Analis menilai, prospek ekonomi AS masih mengkhawatirkan bagi beberapa perusahaan teknologi, setelah laju suku bunga menghambat permodalan mereka, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (25/1/2023).
Saham raksasa perangkat lunak, Microsoft (MSFT.O) turun 2,7% pada perdagangan premarket setelah perusahaan memperingatkan bahwa pertumbuhan bisnis cloud mereka dapat tergerus, sedangkan penjualan unit PC-nya masih berjuang menghadapi perlambatan ekonomi.
"Investor masih skeptis. Kita melihat potensi The Fed menaikkan suku bunga, yang membuat ribuan orang di-PHK. Kita belum sepenuhnya melewati siklus itu," kata Analis Dakota Wealth, Robert Pavlik.