Saham Mattel juga turun usai melaporkan penjualan lemah di Amerika Utara, sementara AT&T mencatat kinerja lebih baik dari ekspektasi berkat lonjakan pelanggan baru.
Sektor industri menjadi penekan utama di indeks S&P 500, sedangkan sektor energi menjadi satu-satunya penopang dengan penguatan tipis di tengah kenaikan harga minyak dunia.
Volume perdagangan di bursa AS tercatat tinggi, mencapai 24,76 miliar saham, lebih besar dibanding rata-rata 20,6 miliar saham selama 20 hari terakhir yang menunjukkan aksi jual cukup masif di tengah ketidakpastian global.
(Dhera Arizona)