sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Melemah, Investor Fokus Pertemuan The Fed Pekan Ini

Market news editor Nia Deviyana
18/03/2025 22:52 WIB
Investor menantikan dimulainya pertemuan terbaru Federal Reserve (The Fed), mencari lebih banyak petunjuk tentang kekuatan ekonomi dan arah suku bunga.
Wall Street Melemah, Investor Fokus Pertemuan The Fed Pekan Ini. Foto: MNC Media.
Wall Street Melemah, Investor Fokus Pertemuan The Fed Pekan Ini. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Tiga indeks Utama Wall Street melemah pada Perdagangan awal Selasa (18/3/2025) menjelang dimulainya pertemuan Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

Investor menantikan dimulainya pertemuan terbaru The Fed, mencari lebih banyak petunjuk tentang kekuatan ekonomi dan kemungkinan arah suku bunga.

Pada pukul 9:54 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 206,06 poin atau 0,49 persen menjadi 41.635,57. S&P 500 (.SPX) turun 54,92 poin atau 0,97 persen menjadi 5.620,20. Nasdaq Composite (.IXIC), turun 295,45 poin atau 1,66 persen menjadi 17.513,21.

Melansir Investing, bank sentral secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga dan diprediksi tidak akan memberikan banyak sinyal perubahan di tengah inflasi yang masih tinggi, serta ketidakpastian yang meningkat terkait dampak ekonomi dari kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Banyak perhatian kemungkinan akan tertuju pada publikasi proyeksi ekonomi terbaru, yang akan memberikan bukti paling konkret sejauh ini tentang bagaimana para pejabat The Fed melihat dampak kebijakan pemerintahan Trump terhadap perekonomian.

Beberapa tanda perlambatan di pasar tenaga kerja dapat mendorong The Fed untuk melunakkan sikap hawkish-nya, begitu juga dengan meningkatnya spekulasi mengenai kemungkinan resesi di AS.

Data yang dirilis pada Selasa sebelumnya menunjukkan bahwa pembangunan rumah keluarga tunggal di AS melonjak tajam pada Februari. Namun, meningkatnya biaya konstruksi akibat tarif dan kekurangan tenaga kerja berpotensi menghambat pemulihan sektor ini.

Para investor juga menantikan kabar mengenai percakapan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait kemungkinan gencatan senjata dalam perang di Ukraina.

Menjelang pembicaraan tersebut, Trump mengatakan bahwa banyak elemen dari perjanjian damai sudah ada, meskipun dia mengakui bahwa masih banyak yang harus diselesaikan. 

Prospek tercapainya kesepakatan, serta kemungkinan dicabutnya sanksi yang telah lama diberlakukan terhadap sektor energi di Rusia dapat membantu mendorong pasar saham global.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement