sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Melonjak Terdongkrak Saham Pembuat Chip Memori

Market news editor Anggie Ariesta
30/03/2023 07:09 WIB
Bursa Saham AS atau Wall Street ditutup menguat lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (29/3/2023) waktu setempat.
Wall Street Melonjak Terdongkrak Saham Pembuat Chip Memori. (Foto MNC Media).
Wall Street Melonjak Terdongkrak Saham Pembuat Chip Memori. (Foto MNC Media).

Investor juga mencoba untuk mengukur apakah gejolak dalam sistem perbankan mungkin mereda, dan apa artinya bagi kebijakan Federal Reserve.

"Orang-orang merasa sedikit lebih nyaman dengan setiap hari yang berlalu sejak kami mengalami kegagalan," kata Michael O'Rourke, kepala strategi pasar di JonesTrading di Stamford, Connecticut.

Gejolak perbankan, yang dimulai awal Maret dengan runtuhnya Silicon Valley Bank, menyebabkan aksi jual cepat di sektor saham dan memicu kegelisahan tentang kekuatan ekonomi.

Pada hari Senin, pemberi pinjaman regional AS First Citizens BancShares meraup aset Silicon Valley Bank.

Michael Barr, Wakil Ketua Fed untuk Pengawasan mengatakan, kepada Kongres bahwa cakupan kesalahan atas kegagalan Silicon Valley Bank meluas ke seluruh eksekutif bank.

Investor sedang menunggu data Pengeluaran Konsumsi Pribadi pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut tentang inflasi. The Fed telah menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi.

S&P 500 membukukan 9 level tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada level terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 69 tertinggi baru dan 135 terendah baru.

Volume di bursa AS adalah 10,61 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,73 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(FAY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement