sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Menguat Usai Kesepakatan Akuisisi Silicon Valley Bank (SVB)

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
27/03/2023 22:08 WIB
 Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/3/202) setelah terjadi kesepakatan akuisisi Silicon Valley Bank (SVB).
Wall Street Menguat Usai Kesepakatan Akuisisi Silicon Valley Bank (SVB). (Foto: MNC Media)
Wall Street Menguat Usai Kesepakatan Akuisisi Silicon Valley Bank (SVB). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/3/202).  Hal itu terjadi setelah adanya kesepakatan akuisisi Sillicon Valley Bank (SVB) yang meredakan kekhawatiran investor terhadap krisis perbankan di Amerika Serikat.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,88% ke 32.521,50, S&P 500 (SPX) menguat 0,68% ke 3.998,06, Nasdaq Komposit (IXIC) tumbuh 0,29% di 11.858,71.

Tiga top gainers di bawah SPX antara lain First Republic Bank menguat 16,75% di USD14,43, Catalent Inc tumbuh 6,08% di USD68,18, dan Comerica naik 6,04% di USD42,84.

Sedangkan top losers ditempati American Tower merosot 2,81% di USD194,01, Moderna turun 2,33% di USD147,37, dan DISH Network melemah 1,95% di USD8,58.

First Citizens BancShares Inc (FCNCA) menyatakan akan mengakuisisi bagian dari Silicon Valley Bank (SIVB), yang mengalami krisis sejak awal bulan ini.

Saham First Citizens melonjak 44,7%, sementara First Republic Bank (FRC.N) melonjak 27% setelah muncul laporan otoritas AS yang sedang mempertimbangkan dukungan bagi perbankan.

"Berita tentang rencana pembelian SVB mungkin menenangkan beberapa kegelisahan yang terjadi di sektor perbankan," kata Analis Charles Schwab, Randy Frederick, dilansir Reuters, Senin (27/3/2023).

Akuisisi SVB dinilai memberi angin segar bagi pelaku pasar yang sebelumnya terbebani sentimen sikap hawkish Federal Reserve (The Fed). Bank sentral itu berencana menerbitkan suku bunga lanjutan pada Mei 2023.

Adapun sejumlah sentimen pada pekan ini di antaranya investor akan menjumpai sejumlah data makro negeri Paman Sam, termasuk laporan inflasi yang dapat memberi petunjuk ihwal sikap The Fed di masa depan.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement