sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Pekan Ini Akan Penuh Ketegangan, Investor Wajib Perhatikan Lima Hal

Market news editor Anggie Ariesta
04/11/2024 07:36 WIB
Wall Street pekan ini diprediksi penuh ketegangan bagi para investor, karena pemilu Amerika Serikat yang ketat.
Wall Street pekan ini diprediksi penuh ketegangan bagi para investor, karena pemilu Amerika Serikat yang ketat.
Wall Street pekan ini diprediksi penuh ketegangan bagi para investor, karena pemilu Amerika Serikat yang ketat.

3. Musim Laporan Keuangan

Musim laporan keuangan kuartal ketiga berlanjut, dengan sejumlah hasil akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, meskipun investor kemungkinan akan lebih fokus pada pemilu dan Fed.

Palantir (NYSE:PLTR) dan Constellation Energy (NASDAQ:CEG) keduanya akan melaporkan pada hari Senin, diikuti sehari kemudian oleh Builders FirstSource Inc (NYSE:BLDR), Ferrari (NYSE:RACE) dan Super Micro Computer (NASDAQ:SMCI).

Saham SMCI kehilangan hampir 45% minggu lalu setelah pengajuan peraturan mengungkapkan bahwa Ernst & Young mengundurkan diri sebagai akuntan perusahaan.

Qualcomm (NASDAQ:QCOM), CVS (NYSE:CVS) dan Arm Holdings (NASDAQ:ARM) akan melaporkan pada hari Rabu, dengan investor mencari pembaruan apa pun dari Arm tentang gugatannya terhadap Qualcomm.

Pinterest (NYSE:PINS), DraftKings (NASDAQ:DKNG), Cloudflare (NYSE:NET) dan Affirm (NASDAQ:AFRM) adalah beberapa nama yang akan melaporkan pada hari Kamis.

4. Pemotongan Suku Bunga Bank of England

Bank of England akan bertemu pada hari Kamis dan secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps, setelah memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun pada bulan Agustus.

Keputusan kebijakan dapat menarik perhatian ekstra, menyusul anggaran baru pemerintah Buruh.

Investor sekarang mengantisipasi lebih sedikit pemotongan suku bunga BoE tahun depan karena rencana untuk peningkatan pinjaman dan pengeluaran yang diumumkan dalam anggaran Rabu lalu melihat biaya pinjaman Inggris naik ke level tertinggi dalam setahun.

Di tempat lain, Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada hari Selasa dan untuk sisa tahun ini, karena aktivitas ekonomi yang kuat dan inflasi inti yang lengket masih mengharuskan pendekatan yang hati-hati.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement