5. Harga Minyak
Harga minyak tampaknya akan tetap volatil karena premi risiko geopolitik mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan dan prospek permintaan yang lebih lemah.
Harga minyak naik pada hari Jumat di tengah laporan bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel yang akan diluncurkan dari Irak dalam beberapa hari.
Iran dan Israel telah terlibat dalam serangkaian serangan saling balas di dalam perang Timur Tengah yang lebih luas yang dipicu oleh pertempuran di Gaza.
Harga juga didukung oleh ekspektasi bahwa OPEC+ dapat menunda peningkatan produksi minyak yang direncanakan pada bulan Desember sebesar satu bulan atau lebih karena kekhawatiran tentang permintaan minyak yang lemah dan pasokan yang meningkat. Keputusan dapat dibuat secepatnya minggu ini.
Untuk pekan ini, Brent mencatat penurunan sekitar 4 persen, sementara futures minyak mentah AS turun sekitar 3 persen karena produksi AS yang memecahkan rekor memberikan tekanan.
(Nur Ichsan Yuniarto)