sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Perbarui Rekor Didukung Data Inflasi Sesuai Ekspektasi

Market news editor Anggie Ariesta
13/12/2023 06:52 WIB
Indeks saham utama di Wall Street ditutup kembali cetak rekor baru tahun ini pada perdagangan Selasa (12/12/2023) waktu setempat. 
Wall Street Perbarui Rekor Didukung Data Inflasi Sesuai Ekspektasi
Wall Street Perbarui Rekor Didukung Data Inflasi Sesuai Ekspektasi

Energi (.SPNY) adalah sektor dengan kinerja terburuk dari 11 sektor utama S&P, turun 1,35% karena harga minyak mentah anjlok hampir 4%. 

Namun, sektor teknologi (.SPLRCT) merupakan salah satu dengan kinerja terbaik, naik selama empat sesi berturut-turut dan ditutup pada rekor tertinggi 3,344.07, berada di jalur persentase kenaikan tahunan terbesar sejak 2019.

Induk Google Alphabet (GOOGL.O) merosot 0,58% setelah pembuat games Fortnite menang dalam uji coba antimonopoli tingkat tinggi atas perusahaan tersebut.

Saham-saham yang naik hampir setara dengan saham-saham yang turun di NYSE, sementara saham-saham yang turun melebihi jumlah saham yang naik dengan rasio 1,3 banding 1 di Nasdaq.

S&P 500 membukukan 74 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 2 titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 198 titik tertinggi baru dan 187 titik terendah baru.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement