Secara historis, ketiga indeks Wall Street membukukan penurunan sepanjang tahun ini, yang notabene pelemahan pertama setelah tiga tahun terakhir 'nyaman' di zona positif. Adapun dua indeks berada dalam jalur penurunan tahunan terbesar sejak krisis keuangan 2008.
Lonjakan inflasi yang fantastis serta tren laju suku bunga menghadirkan kekhawatiran bagi pelaku pasar bahwa pengetatan moneter masih akan terus berlangsung hingga 2023.
Saat ini, pelaku pasar modal AS sedang fokus terhadap prospek pendapatan perusahaan akhir tahun, yang diharapkan dapat menggerakkan mesin optimisme di awal 2023, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (30/12/2022).
"(Paruh pertama) tahun 2023 akan lebih baik karena saya percaya The Fed akan berhenti menaikkan suku bunga. Dan saya juga percaya, mereka akan merumuskannya," kata Analis Pasar Triple D Trading, Dennis Dick.