sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Semringah Sambut Kesepakatan Baru Tarif AS-China, Nasdaq Melonjak 3,6 Persen

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
12/05/2025 21:02 WIB
Langkah kedua negara ini menandai jeda sementara dalam perang dagang yang selama ini menekan pasar global.
Wall Street Semringah Sambut Kesepakatan Baru Tarif AS-China, Nasdaq Melonjak 3,6 Persen. Foto: dok. AP.
Wall Street Semringah Sambut Kesepakatan Baru Tarif AS-China, Nasdaq Melonjak 3,6 Persen. Foto: dok. AP.

Saham semikonduktor seperti Advanced Micro Devices (NASDAQ:AMD) dan Marvell Technology (NASDAQ:MRVL) juga menguat masing-masing sebesar 7 persen dan 8,4 persen. 

Di sektor energi, harga minyak mentah naik lebih dari 3 persen, mendorong kenaikan saham Chevron (NYSE:CVX) dan Exxon Mobil (NYSE:XOM) lebih dari 2 persen.

Namun, sektor farmasi justru mengalami tekanan setelah Presiden AS Donald Trump berencana menurunkan harga obat resep hingga 59 persen. Saham Pfizer (NYSE:PFE), Johnson & Johnson (NYSE:JNJ), dan Eli Lilly (NYSE:LLY) masing-masing melemah sekitar 2,8 persen hingga 3,9 persen.

Data inflasi indeks harga konsumen (IHK/CPI) akan menjadi perhatian investor, yang diumumkan pada Selasa (13/5/2025), diikuti oleh indeks harga produsen, dan penjualan ritel dua hari setelahnya.

Pidato dari sejumlah pejabat The Fed, termasuk Gubernur Fed Jerome Powell, bakal disorot pelaku pasar. Investor juga bersiap menerima laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar seperti Walmart (NYSE:WMT), Cisco (NASDAQ:CSCO), dan Deere (NYSE:DE) sepanjang pekan ini.


(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement