sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan Bakal Dibayangi Penguatan Dolar AS

Market news editor Anggie Ariesta
25/07/2022 06:52 WIB
Wall Street dalam sepekan terakhir diwarnai dengan laporan perusahaan emiten. Namun, dalam beberapa minggu mendatang akan dibayangi oleh penguatan dolar AS.
Wall Street Sepekan Bakal Dibayangi Penguatan Dolar AS. (Foto: MNC Media)
Wall Street Sepekan Bakal Dibayangi Penguatan Dolar AS. (Foto: MNC Media)

Saham International Business Machines Corp , Netflix Inc (NFLX.O), hingga Johnson & Johnson (JNJ.N) termasuk beberapa perusahaan yang dalam seminggu terakhir menyebut penguatan dolar sebagai hambatan. Johnson & Johnson bergabung dengan Microsoft Corp (MSFT.O) memotong proyeksi bisnis ke depan karena dampak kenaikan greenback.

Hasil minggu depan dari Apple Inc (AAPL.O), Microsoft Corp (MSFT.O), Coca-Cola Co (KO.N) dan banyak perusahaan lain akan memberi investor gambaran yang lebih baik tentang bagaimana bisnis bertahan di depan dolar yang kuat dan inflasi yang melonjak.

Investor juga menunggu apa yang akan dilakukan The Fed tentang topik-topik tersebut pada pertemuan kebijakan moneter minggu depan, di mana secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Secara keseluruhan, sekitar 40% dari pendapatan S&P 500 berasal dari luar negeri, menurut data dari FactSet. Teknologi informasi memimpin semua sektor dengan 58% pendapatan yang diperoleh secara internasional, diikuti oleh material dengan 56%, sementara perusahaan utilitas hanya memperoleh 2% dari pendapatan mereka dari Amerika Serikat, menurut FactSet.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement