sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Sepekan, Investor Waspada Dampak Resesi

Market news editor Anggie Ariesta
04/12/2022 06:56 WIB
Dalam sepekan perdagangan Wall Street diisi dengan investor yang mengincar saham dari sektor kesehatan AS hingga saham Inggris sampai emas.
Wall Street Sepekan, Investor Waspada Dampak Resesi. (Foto: MNC Media)
Wall Street Sepekan, Investor Waspada Dampak Resesi. (Foto: MNC Media)

"Ketika investor melihat resesi datang, mereka menginginkan perusahaan yang dapat menghasilkan pendapatan terlepas dari siklus bisnisnya," kata Jack Ablin, kepala investasi di Cresset Capital, yang memperkirakan resesi ringan pada 2023, diikuti pelonggaran Fed.

Dalam prospek 2023 mereka, ahli strategi di BlackRock Investment Institute merekomendasikan saham di sektor kesehatan, area dimana permintaan dianggap kurang sensitif terhadap fluktuasi ekonomi. Sektor Perawatan Kesehatan S&P 500 turun sekitar 1,7% tahun ini, dengan mudah mengalahkan kinerja indeks yang lebih luas.

BlackRock mengatakan perusahaan juga lebih memilih saham energi dan keuangan, meskipun underweight pasar maju secara keseluruhan.

"Resesi diramalkan, bank sentral berada di jalur untuk memperketat kebijakan karena mereka berusaha menjinakkan inflasi," tulis ahli strategi perusahaan. "Valuasi ekuitas belum mencerminkan kerusakan di depan, dalam pandangan kami."

Analis JPMorgan memperkirakan "resesi ringan" dan memperkirakan S&P 500 akan menguji level terendah 2022 pada kuartal pertama tahun depan. Valuasi di atas rata-rata dan sikap hawkish Fed membuat saham AS tidak menarik dibandingkan dengan pasar negara maju lainnya, kata bank tersebut, menyebut Inggris sebagai pilihan utamanya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement