IDXChannel - Wall Street dalam sepekan diisi oleh investor yang mengandalkan strategi lama untuk menavigasi gejolak harga aset saat ini, yakni dengan membeli saham perusahaan besar AS yang memimpin pasar lebih tinggi selama bertahun-tahun.
Mengutip Reuters, Sabtu (25/3/2023), saham dari lima perusahaan teratas berdasarkan nilai pasar Apple (AAPL.O), Microsoft (MSFT.O), Alphabet (GOOGL.O), Amazon (AMZN.O) dan Nvidia (NVDA.O)telah naik antara 4,5% dan 12% sejak 8 Maret, ketika masalah di Silicon Valley Bank memicu kekhawatiran sistem perbankan. Pada periode tersebut, S&P 500 telah turun 0,5%.
Mega caps menarik pertaruhan karena neraca dan margin laba yang kuat, serta model bisnis yang diperkirakan akan bertahan lebih baik jika resesi melanda, kata investor.
Kemunduran imbal hasil obligasi AS baru-baru ini, yang kenaikannya menghukum pertumbuhan saham tahun lalu, juga mendukung harga mereka pada tahun 2023.
Tetapi kekuatan mereka bisa memiliki kelemahan. Kapitalisasi pasar Megacaps yang tumbuh berarti indeks seperti S&P 500 semakin didorong oleh kelompok saham yang lebih kecil.