Poerbayu menjelaskan bahwa, fokus manajemen pada pasar eksternal sejalan dengan strategi dalam peningkatan eksposur WSBP ke pelanggan eksternal yang telah dicanangkan telah berbuah manis. Hal itu tergambar dengan adanya permintaan yang tinggi terhadap produk-produk WSBP, tercatat pada tahun 2021 WSBP memiliki 163 pelanggan eksternal.
Selain mengincar proyek dari pasar eksternal, optimisme perseroan juga didorong oleh potensi pasar yang semakin besar dari proyek-proyek internal grup Waskita. Perseroan berkomitmen untuk turut serta pada proyek pengembangan jalan tol yang dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
“Kami juga akan berpartisipasi maksimal pada ragam jenis proyek infrastruktur lainnya yang dikerjakan grup Waskita seperti proyek bendungan, tower transmisi, hingga jalur kereta,” ujar dia.
Dia menjelaskan, potensi pasar dari internal grup Waskita tahun ini sangat besar, khususnya untuk proyek-proyek jalan tol yang saat ini berkembang pesat di Pulau Jawa dan Sumatera.
Dengan ditargetkannya NKB tersebut ditambah kontrak carry over dari tahun 2021 sebesar Rp3,3 triliun, maka WSBP memperkirakan total nilai kontrak dikelola perusahaan pada tahun 2022 dapat mencapai Rp6,8 triliun.