Untuk terus meningkatkan pendapatan, perusahaan melakukan sejumlah inovasi bisnis pada paruh kedua 2022 seperti menjalin kerja sama untuk ekpor produk unggas ke China dan Singapura. Proses persiapan masih berlangsung hingga saat ini, dandiharapkan dapat terealisasi pada 2023.
Saat ini, Perusahaan telah berproduksi dengan kapasitas produksi RPHU hingga 12.000 ekor per jam dengan harapan dapat memenuhi permintaan pasar nasional dan regional terhadap kebutuhan unggas ke depannya. (NIA)