"Ini adalah langkah strategis untuk memperluas konektivitas digital berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau di Pulau Jawa hingga Papua dan Maluku dengan efisiensi maksimal," katanya lewat keterangan resmi, Kamis (16/10/2025).
Surge yang memiliki merek layanan internet Starlite tersebut menjadi pemenang setelah mengajukan penawaran tertinggi yakni Rp403,8 miliar. Angka ini mengalahkan dua pesaingnya yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp399,8 miliar dan PT Eka Mas Republik Rp331,8 miliar.
Sementara itu, PT Eka Mas Republik dengan merek MyRepublic sukses menguasai dua regional pita frekuensi 1,4 GHz. Untuk Regional II, PT Eka Mas Republik memberikan penawaran Rp300,9 miliar dan untuk Regional III, harga yang diajukan mencapai Rp100,9 miliar.
Penawaran harga oleh perusahaan internet milik Sinar Mas Group itu mengalahkan Telkom dan Surge, sehingga berhak memanfaatkan spektrum frekuensi mid-band tersebut.
Setelah pengumuman pemenang lelang ini, langkah berikutnya adalah penyampaian laporan hasil seleksi kepada para peserta lelang sekaligus Menkomdigi, sebelum disahkan lewat peraturan menteri.
(Rahmat Fiansyah)