Perihal kinerja, hingga kuartal I-2024 perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,53 triliun atau turun 18,75% dari periode yang sama di 2023 yang sebesar Rp4,34 triliun.
Secara rinci, segmen bisnis infrastruktur dan gedung berkontribusi sebesar Rp1,53 triliun. Kemudian segmen industri serta energi dan industrial plant mencatatkan pendapatan masing-masing senilai Rp1,15 triliun dan Rp585,97 miliar.
Kemudian, pendapatan hotel sebesar Rp192,28 miliar, segmen realty dan properti Rp33,02 miliar, dan investasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp35,81 miliar.
(NIA)