Hingga paruh pertama 2024, WIKA mencetak laba bersih senilai Rp401,95 miliar, berbalik dari posisi rugi Rp1,88 triliun pada periode sama tahun lalu.
Di sisi lain pendapatan usaha turun 18,58 persen yoy menjadi Rp7,53 triliun, dari Rp9,25 triliun.
Penyumbang pendapatan datang dari sejumlah segmen, antara lain infrastruktur dan gedung sebesar Rp3,46 triliun; industri Rp2,29 triliun; energi dan industrial plant Rp1,2 triliun; dan hotel Rp421,01 miliar.
(Febrina Ratna)