Sekedar informasi, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor infrastruktur mengusulkan PMN tahun anggaran 2025 bernilai triliunan Rupiah. Pengajuan suntikan dana segar ini disampaikan dalam RDP bersama Komisi VI DPR, Senin (8/7).
BUMN karya yang meminta pemberian PMN bernilai jumbo pada tahun depan adalah, PT Hutama Karya (Persero) atau HK senilai Rp13,86 triliun, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Rp2,96 triliun.
Lalu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Rp2 triliun, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) Rp1,56 triliun, dan Perum Perumnas sebesar Rp1 triliun.
(FAY)