Lebih lanjut, diakui Mahendra, perseroan sedang dalam tahap pengajuan review Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas proyek-proyek yang akan diusulkan untuk alokasi PMN TA 2025.
"Dan ke depannya akan senantiasa aktif berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, regulator dan stakeholder lainnya dalam menyiapkan rencana pengajuan PMN TA 2025," ucapnya.
Mahendra memastikan, hingga saat ini belum ada dampak apapun atas rencana tersebut terhadap kegiatan operasional perseroan.
"Tidak ada informasi atau kejadian penting yang dapat memengaruhi harga saham perseroan saat ini," kata Mahendra.