“Infrastruktur ini akan menjadi tulang punggung distribusi air minum dari IPA Semanan, direncanakan 2026–2027 untuk dua area pelayanan PAM JAYA, yaitu DMA Semanan 3 dan DMA Meruya Utara 1,” ujarnya.
Agung melanjutkan, pembangunan reservoir ini juga selaras dengan target RPJMN 2025–2029 untuk meningkatkan akses air minum aman menjadi 43 persen pada 2029. Saat ini, capaian nasional berada di 20,49 persen (SKAM-RT 2023), sehingga infrastruktur pendukung seperti DC Semanan sangat dibutuhkan untuk mengejar gap penyediaan sebesar 22,51 persen.
"Kedua proyek ini menjadi wujud nyata peran WIKA dalam menghadirkan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat," ujar Agung.
"Melalui proyek ini, WIKA berkomitmen menghadirkan solusi konstruksi yang tangguh dan berkelanjutan, sekaligus mempertegas kapasitas perseroan dalam mendukung pembangunan nasional di berbagai wilayah Indonesia," katanya.
(Rahmat Fiansyah)