IDXChannel—Simak 10 cara menghemat BBM dengan efektif. Pembelian bensin tiap minggu, atau tiap bulan, adalah jenis pengeluaran tetap yang harus dimonitor. Jika perlu, nilainya ditentukan tiap awal bulan agar konsumsinya tidak melebihi budget.
Sedikit atau banyak mesin kendaraan mengonsumsi bahan bakar, rupanya tidak hanya bergantung pada faktor jarak tempuh. Cara mengendara pun turut dapat memengaruhi kinerja mesin.
Berikut ini adalah 10 cara menghemat BBM dari Daihatsu agar pengeluaran transportasi bulanan Anda tidak boros, tanpa harus mengurangi jatah jalan-jalan di akhir pekan.
10 Cara Menghemat BBM secara Efektif
1. Periksa Tekanan Ban Secara Rutin
Ban kurang angin tak hanya membuat kendaraan terasa berat dikendalikan, tetapi juga membuat mesin bekerja lebih keras. Akibatnya konsumsi BBM bisa naik 3–5% persen. Sangat penting untuk memeriksa tekanan ban setidaknya dua minggu sekali, terutama sebelum perjalanan jauh.
2. Hindari Akselerasi Mendadak
Menekan pedal gas terlalu dalam bisa membuat sistem injeksi menyemprotkan bahan bakar lebih banyak dari yang dibutuhkan. Selain boros, hal ini juga meningkatkan emisi dan mempercepat komponen aus.
3. Gunakan Gigi Sesuai Kecepatan
Untuk pengguna mobil transmisi manual, gigi atau persneling yang tidak sesuai kecepatan bisa membuat mesin tersendat kinerjanya. Misal, jika pengendara tetap di gigi 2 saat melaju 50 km/jam, hal ini seperti memaksa seseorang berlari sambil membawa beban berat.
4. Matikan Mesin Saat Parkir Lama
Banyak yang tidak sadar, mesin yang menyala tanpa bergerak tetap menghabiskan bensin. Dalam kondisi diam 10 menit, idle bisa menguras hingga 0,2 liter bahan bakar kendaraan Anda. Jadi saat parkir lama, lebih baik matikan mesin demi menghemat bahan bakar.
5. Kurangi Beban Berlebih di Kendaraan
Setiap tambahan 50 kg beban atau muatan kendaraan, maka akan meningkatkan konsumsi BBM sekitar 2 persen. Barang-barang tak penting di bagasi sebaiknya disingkirkan. Selalu cek bagasi tiap minggu dan keluarkan barang yang tak perlu agar tidak membebani kendaraan.
6. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Mesin
Setiap mesin kendaraan dirancang untuk penggunaan jenis bahan bakar dengan nilai oktan tertentu. Jika disarankan untuk menggunakan RON 92, hindari menggunakan BBM RON 88 atau 90.
7. Servis Rutin dan Ganti Oli Tepat Waktu
Oli yang terlalu lama dipakai atau filter udara yang kotor bisa menurunkan efisiensi bahan bakar. Ganti oli kendaraan Anda setiap 5.000–10.000 km, sesuai jenis oli dan frekuensi pemakaian kendaraan.
8. Gunakan Fitur Eco Mode
Fitur Eco Mode membantu mengatur respon gas dan transmisi agar mesin bekerja lebih hemat. Akselerasi memang terasa lebih lembut, tapi konsumsi bahan bakar jauh lebih efisien. Aktifkan Eco Mode saat berkendara di dalam kota atau di rute yang padat.
9. Pilih Jalur Efisien dan Hindari Macet Panjang
Berhenti dan menekan pedal gas berulang kali dalam kemacetan adalah tindakan pemborosan. Supaya terhindar dari hal tersebut, gunakan aplikasi navigasi untuk menemukan rute yang lebih lancar. Berangkat 15 menit lebih awal juga bisa jadi solusi untuk menghindari macet dan sekaligus menghemat bensin.
10. Jaga Kecepatan Stabil
Mengemudi dengan kecepatan naik-turun secara ekstrem membuat mesin boros bensin. Kecepatan stabil di kisaran 60–80 km/jam adalah titik efisiensi ideal untuk kebanyakan kendaraan.
Saat berkendara di jalan tol, manfaatkan fitur di kendaraan Anda untuk menjaga kecepatan konstan tanpa harus sering menekan gas yang bikin BBM lebih boros.
Itulah 10 cara menghemat BBM secara efektif yang dapat diterapkan pengendara kendaraan di ibu kota dan sekitarnya.
(Nadya Kurnia)