7. Fokus Pada Satu Usaha
Saat baru merintis usaha, sebaiknya pengusaha fokus pada satu usaha dan tidak serampangan merintis bisnis-bisnis lain secara bersamaan. Fokus yang terpecah akan mengganggu konsentrasi, juga berisiko besar.
8. Inovasi dan Peningkatan Mutu
Setelah produk diluncurkan, pengusaha juga harus memperhatikan pelayanan kepada konsumen sebelum dan setelah produk terjual. Mutu produk harus senantiasa terjaga dan ditingkatkan agar pelanggan puas dan kembali menggunakan jasa pengusaha.
9. Perluas Relasi
Relasi yang luas tidak hanya membantu untuk mendapatkan sumber bahan baku yang andal dan terpercaya, namun juga bermanfaat untuk perluasan pemasaran. Banyak pelaku UMKM yang mengandalkan pemasaran dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Ini adalah contoh perluasan relasi yang dapat membantu pengembangan usaha.
10. Evaluasi Rutin
Setelah bisnis diluncurkan, pengusaha harus mengevaluasi bisnisnya secara rutin. Untuk mengetahui pos-pos mana yang perlu diperbaiki, perlu diganti, atau perlu ditingkatkan. Evaluasi rutin membantu pengusaha untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan bisnis yang telah dijalankannya.
Itulah beberapa langkah dan cara merintis usaha dari nol untuk pebisnis pemula.
(Nadya Kurnia)