3. Akad Pelaksanaan
Pada syariah sendiri memiliki akad pelaksanaan yang khusus dan berbeda untuk masing-masing jenis instrumen yang ada. Sebagai contoh kamu akan mengenal mudharabah atau bagi hasil, ijarah (sewa-menyewa), dan musyawarah (kerja sama).
Sementara untuk investasi konvensional, tidak memiliki jenis akad dalam praktiknya.
4 Investasi Syariah untuk Milenial dan Gen Z. (FOTO : MNC MEDIA)
4. Tujuan Investasi
Tujuan dari investasi syariah adalah untuk mendapatkan keuntungan dan kebajikan sosial (socially responsible investment).
Sementara jenis konvensional cenderung mementingkan return tinggi sebagai tujuan investasinya.
5. Instrumen yang Ditawarkan
Untuk instrumen masing-masing investasi, sebenarnya tidak terlalu berbeda. Keduanya memiliki instrumen seperti obligasi, saham, reksadana, dan lainnya. Akan tetapi, pada jenis syariah tetap menggunakan prinsip syariah dalam pelaksanaannya.