4. Brasher Doubloon
Koin tembaga ini dicetak pada tahun 1787. Tujuan dari koin ini adalah untuk mendorong Negara Bagian New York agar menggunakan koin tembaga sebagai pengganti emas. Namun, negara tidak setuju dengan rencana Ephriam Brasher dan menyatakan tidak menginginkan koin tembaga baru.
Brasher mengabaikan pemerintah dan memutuskan untuk mencetak koin baru, sebagian besar perunggu, tetapi juga beberapa koin emas 22 karat. Koin ini dinilai sangat berharga karena sangat langka dan memiliki sejarah yang menarik.
Pada tahun 2011, Wall Street Investment Company membeli koin tersebut melalui lelang seharga USD7,4 juta atau Rp112,5 miliar. (SNP)