Misalnya, berutang secara berlebihan, ketiadaan dana darurat, dan ketiadaan dana pensiun atau sumber pemasukan yang andal saat masa pensiun. Perilaku impulsive buying yang tidak diubah dapat membentuk kebiasaan buruk dalam jangka panjang.
Lantas apa solusi untuk mengatasi sifat impulsive buying?
Solusi Untuk Mengatasi Sifat Impulsive Buying, Atasi Sebelum Terlambat
1. Membiasakan Mindful Shopping
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, mindful shopping berarti belanja dengan penuh kesadaran. Seperti apa wujud kesadaran penuh dalam pengambilan keputusan saat berbelanja?
Orang yang berbelanja dengan kesadaran penuh membeli barang karena alasan yang rasional, yakni untuk memenuhi kebutuhan dan tidak sebatas memenuhi rasa ‘ingin memiliki’ yang muncul tiba-tiba.
Bangunlah kesadaran penuh dalam diri, dengan cara melihat dan menyadari betul-betul apa saja yang dibutuhkan dalam satu bulan ke depan. Rasa butuh dan rasa ingin seringkali disalahartikan sebagai perasaan yang sama, padahal berbeda.
Kebutuhan berkaitan dengan hal-hal yang harus ada agar Anda dapat menjalani hidup dengan nyaman dan lancar. Sementara keinginan bersifat subjektif, dan pemenuhannya tidak esensial dalam kepentingan dasar hidup Anda.