IDXChannel—Simak strategi kelola cashflow usaha kecil yang baru dirintis. Usaha rintisan harus dikelola dengan baik agar pemasukan yang diperoleh dapat mencukupi kebutuhan usaha untuk ‘bernapas’ dan berkembang.
Cashflow adalah arus kas yang dihasilkan dan yang dikeluarkan dalam periode waktu tertentu. Arus kas tercatat positif bila arus pengeluaran lebih kecil dibanding arus pemasukannya.
Kesalahan dalam pengelolaan cashflow dapat berdampak pada usaha yang mandeg, alias sulit berkembang, permodalan yang tidak pernah jelas, pengaturan keuangan yang kacau, dan hasil keuntungan yang habis sia-sia.
Dalam keuangan usaha, jika arus kas usaha tercatat minus, artinya ada beberapa pengeluaran yang membengkak, dan jika hal ini terjadi, berarti pengeluaran tersebut bersifat kurang efisien.
Melansir UKM Indonesia dan sumber lain (23/6/2025), berikut ini adalah strategi kelola cashflow usaha kecil.
5 Strategi Kelola Cashflow Usaha Kecil yang Baru Dirintis
1. Buat Proyeksi Cashflow
Membuat proyeksi cashflow konsepnya sama dengan membuat budgeting untuk kebutuhan pribadi selama satu bulan. Buatlah perkiraan pemasukan dan pengeluaran tetap untuk usaha selama satu bulan.
Apa saja yang harus dibayarkan secara rutin selama satu bulan untuk kegiatan usaha? Misalnya, membayar gaji karyawan, biaya operasional usaha, dan belanja modal usaha. Gunakan angka ini sebagai acuan untuk menyisihkan modal dari hasil keuntungan.