3. Pilih Platform atau Lembaga Investasi yang Resmi dan Terpercaya
Karena investasi emas makin populer, banyak pula platform yang menawarkan tabungan emas. Pastikan Anda memilih layanan yang tepercaya dengan ciri-ciri sebagai berikut.
- Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
- Memiliki reputasi baik dan ulasan positif.
- Menyediakan fitur jual-beli, cetak emas fisik, dan histori transaksi yang transparan.
Jangan tergiur dengan penawaran investasi emas yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Emas adalah investasi jangka panjang, bukan jalan pintas cepat kaya.
4. Mulai dari Nominal Kecil dan Konsisten
Salah satu keunggulan tabungan emas digital adalah Anda bisa mulai dari nominal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000. Ini sangat cocok bagi Anda yang masih belajar mengatur keuangan atau punya penghasilan terbatas.
Kunci dari investasi emas bukan pada jumlah awal yang besar, tapi konsistensi menabung setiap bulan. Coba tetapkan jadwal rutin, misalnya setiap tanggal gajian sisihkan Rp100.000 atau sesuai kemampuanmu.
5. Pantau Harga Emas Secara Berkala
Harga emas bisa naik turun setiap hari, meski fluktuasinya tidak terlalu ekstrem seperti saham. Agar Anda bisa membeli saat harga turun dan menjual saat harga naik, biasakan untuk memantau harga emas harian melalui aplikasi atau situs resmi seperti Antam, Pegadaian, atau platform tempat Anda menabung emas. Dengan memahami pergerakan harga emas, Anda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan beli atau jual.