sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

7 Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Sederhana

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
28/03/2023 14:22 WIB
Cara menentukan harga jual produk bisa dilakukan dengan mudah. Langkahnya pun tidaklah sulit.
7 Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Sederhana. (FOTO : MNC MEDIA)
7 Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Sederhana. (FOTO : MNC MEDIA)

4. Harga Margin

Anda juga bisa menggunakan harga margin dalam menentukan harga jual produk. Ini adalah harga jual produk yang ditentukan berdasarkan jumlah produksi dan perkiraan profit yang akan diambil.

Misalnya, Anda membuka bisnis makanan dengan modal Rp15.000 dan ingin menjualnya seharga Rp18.750, maka cara menghitungnya, yakni:

Margin = (Harga jual-biaya produksi) / harga jual

Margin = (18,750 IDR – 15,000 IDR) / 18,750 IDR

Margin = 0.2 atau 20%

5. Harga Keystone

Ini merupakan cara menentukan harga jual yang dilakukan dengan menjumlah 2 x harga grosir atau biaya perolehan produk.

Sekilas, harga keystone mirip dengan harga markup, tetapi biasanya markup memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Bahkan, ada yang jumlahnya mencapai 100%.

Biasanya, penetapan harga dengan metode keystone banyak digunakan oleh department store. Penetapan harga jual produk keystone tak hanya demi keuntungan semata.

Namun, biasanya karena ada faktor seperti barang yang tidak laku akan diretur, lalu menghasilkan stok barang berlebihan atau tidak bisa dijual.

Contohnya, kamu ingin menjual pakaian seharga Rp100.000, kamu pun dapat menentukan harga jual produk menjadi Rp200.000 jika menggunakan metode keystone ini.

Jika ingin menerapkan metode ini, pastikan Anda mempertimbangkan segala aspek sehingga bisnismu tetap memiliki pelanggan.

Misalnya, kamu telah memastikan produk yang Anda jual memiliki kualitas yang bagus sehingga menarik minat target pasar.

6. Value Based Pricing

Ini merupakan cara menentukan harga jual produk yang berbeda dari metode lainnya. Bila biasanya harga produk telah ditetapkan oleh produsen atau penjual, value based pricing ditentukan oleh pelanggan.

Jadi, sebuah produk akan disesuaikan dengan nilai yang telah diberikan oleh pelanggan. Umumnya, ada suatu indikator yang harus dipenuhi dari pelanggan sehingga penjual bisa menentukan harga jual produk.

Nilai yang diberikan pelanggan ini bisa didapatkan melalui survey/riset tertentu. Nantinya, penjual akan memeroleh harga jual produk yang telah diperkirakan oleh para peserta.

Biasanya, value based pricing digunakan untuk menjual produk koleksi yang unik dan cukup langka, seperti karya seni.

Selain itu, value based pricing juga bisa digunakan dalam bisnis lain, dengan catatan memiliki kualitas yang bagus, langka, atau populer.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement