sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Money Manners? Yuk Kenali dan Hindari Agar Keuangan Lebih Baik Tahun Depan

Milenomic editor Winda Destiana
10/12/2021 17:38 WIB
Money manners tidak bicara tentang duit siapa yang paling banyak, namun bagaimana tentang adab. 
Money manners tidak bicara tentang duit siapa yang paling banyak, namun bagaimana tentang adab. 
Money manners tidak bicara tentang duit siapa yang paling banyak, namun bagaimana tentang adab. 

"Urusan duit bisa bikin rusak hubungan pertemanan itu benar adanya. Bahkan bisa juga berujung pada perpisahan pasangan. Maka dari itu, tidakada salahnya kita mulai mempelajarinya dari sekarang, bukan?" kata Prita. 

Berikut ini adab finansial atau money manners menurut Prita:

1. Pinjam uang teman

Mungkin dari kalian sering mendengar kata "Dari lo dulu ya, atau talangin dulu ya, nanti gue transfer". Kalau ya, segera hentikan kebiasaan buruk tersebut. 

Menurut Prita, bagi pasangan yang belum menikah, sangat lumrah untuk membayar masing-masing setiap pesanan yang ada. Adabnya seperti ini:
- Makan siang bareng teman kerja, biasakan hitung tagihan pesanan yang Anda makan, kemudian cepat bayar ke teman yang menalangi. 
- Teatime saat arisan, usahakan langsung minta split bill ke kafe. 
- Meeting di kafe, lebih baik minum air putih lebih dulu atau ke kafe yang bisa memesan minum duluan. 

Jika kita diundang, ada baiknya pesan makanan atau minuman yang tidak lebih mahal dari teman yang mengajak kita ke undangan tersebut. Jangan aji mumpung. 

2. Minta harga teman

Seseorang pontang panting dalam membangun bisnisnya. Tidak sepantasnya kita justru meminta harga lebih murah hanya karena label 'teman'. Justru sebagai teman dekat, sudah sepantasnya kita mendukung usaha teman sendiri dengan membeli barang atau menggunakan jasa mereka sesuai dengan nominal yang ditawarkan. 

Beda hal jika memang mereka sendiri yang menawarkan diskon atau sudah memotong harga menjadi di bawah pasaran. 

Menurut Prita, percayalah bahwa teman yang sedang berusaha itu membutuhkan bantuan dari temannya yang lain. Jika jualannya jasa, buka berarti dia tidak keluar modal waktu maupun uang. 

Hargailah karya teman dan dukung sebisa mungkin dengan membeli tanpa menawar, atau sekedar bantu mempromosikannya. Setidaknya ada hal positif yang dilakukan ketimbang sekedar minta harga teman. 

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement