Istilah phising ini pada dasarnya merupakan bentuk lain dari kata “phishing” atau “fishing” dalam bahasa Inggris yang berarti memancing. Artinya, modus penipuan ini dilakukan dengan tujuan memancing orang agar memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari untuk tujuan kejahatan dan penyalahgunaan data.
Secara sederhana, phising bisa diartikan sebagai modus penipuan dengan memancing korban agar mau mengklik link atau tautan yang diberikan serta menginput informasi kredensial yang dimiliki. Beberapa informasi yang kerap digali oleh pelaku kejahatan phising antara lain sebagai berikut.
- Informasi login berupa username dan password.
- Informasi keuangan berupa nomor kartu kredit, nomor rekening bank, kode PIN.
- Informasi pribadi berupa alamat, nomor telepon, tanggal lahir, dan nomor KTP/SIM.
Cara Mengenali Kejahatan Phising
Ada beberapa tanda yang bisa Anda cermati untuk mengenali sebuah modus kejahatan phising. Berikut beberapa di antaranya.
1. Pengirim Tidak Dikenal
Salah hal yang harus Anda waspadai adalah ketika mendapatkan SMS, chat, atau email dari pengirim yang tidak dikenal. Hal ini juga berlaku bagi pihak-pihak yang mengatasnamakan dari perusahaan besar, bank, dan lain sebagainya yang tiba-tiba menghubungi Anda. Anda harus selalu berhati-hati jika dihubungi secara tiba-tiba oleh orang asing yang tidak Anda kenal sebelumnya.
2. Terkesan Terburu-Buru
Email atau pesan teks phising umumnya mendesak Anda untuk mengambil tindakan secara cepat dan terkesan terburu-buru, seperti memperbarui informasi atau menghindari pemblokiran akun. Kata-kata seperti “Ambil hadiah Anda sekarang atau besok hangus!” juga harus selalu Anda waspadai.