IDXChannel - Cara negosiasi gaji salah satunya bisa dengan memilih kisaran tertinggi untuk profesi tertentu. Saat diskusi mengenai gaji, biasanya HRD menawarkan gaji dalam bentuk kisaran, misal range Rp4 juta hingga Rp8 juta.
Terdapat kisaran yang rendah dan ada yang tinggi, tumbuhkan mindset untuk pilih kisaran gaji tertinggi. Ini adalah situasi yang tepat untuk menggunakan ilmu negosiasi. Utarakan dengan sopan peluang untuk negosiasi gaji dan jelaskan kisaran gaji yang diharapkan beserta alasannya.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (4/12/2023), IDX Channel telah merangkum cara negosiasi gaji, sebagai berikut.
Cara Negosiasi Gaji
1. Lakukan Negosiasi dengan Percaya Diri
Selain dari riset dan taktik bernegosiasi gaji, cara Anda membawa diri, attitude, dan kepercayaan diri juga mempengaruhi pertimbangan perekrut. Karena ini adalah suatu hal yang diminta, Anda juga harus yakin dengan segala skill, pengalaman, dan ilmu yang akan dikontribusikan ke perusahaan. Sampaikan dengan percaya diri bahwa Anda layak mendapatkannya dan tidak lupa siapkan alasan penunjang yang jelas beserta buktinya.
2. Melakukan Riset Terlebih Dahulu tentang Perusahaan
Anda perlu banyak mencari tahu tentang lokasi, ukuran perusahaan, dan perjalanan bisnisnya selama ini. Informasi tersebut akan membantu memahami range gaji yang masuk akal untuk posisi yang diincar. Biasanya, informasi ini dapat Anda temukan di website resmi perusahaan atau Google.
3. Menanyakan Manfaat Selain Gaji
Selain negosiasi gaji, jangan lupa untuk tanyakan manfaat dan fasilitas lain yang disediakan oleh perusahaan seperti asuransi kesehatan perusahaan swasta, waktu cuti, uang lembur, THR, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan, dan lainnya. Jika memang saat negosiasi ditawarkan gaji dengan kisaran yang lebih rendah, coba lihat dari sisi benefit lainnya yang mungkin lebih banyak dan berkualitas dari perusahaan lain.
4. Menjelaskan Kualifikasi Detail
Selain data gaji, elemen lain yang perlu dipertimbangkan saat negosiasi adalah soal kualifikasi. Kualifikasi yang dimaksud adalah pendidikan, skill, pencapaian, pengalaman kerja, dan sertifikasi. Semakin mahir dan berpengalaman di bidang terkait, penawaran bisa semakin tinggi.
5. Sebisa Mungkin Hindari Menerima Penawaran Gaji Pertama
Banyak yang menyetujui penawaran gaji pertama untuk menghindari perasaan-perasaan tersebut atau berpikir bahwa itu adalah penawaran yang paling tinggi. Saat mendapatkan tawaran gaji dari perusahaan, lebih baik untuk berfikir lebih dahulu sebelum menyetujui penawarannya.
Tanyakan ke keluarga, teman, dan juga cek ulang riset terhadap nilai gaji pasaran apakah yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan dan merefleksikan apresiasi yang cukup untuk keahlian profesi dan pengalaman.
6. Mengetahui Perbedaan Gaji Kotor dan Bersih
Gaji kotor merupakan uang yang diterima sebelum potongan. Uang tersebut masih akan dikurangi dengan pajak, BPJS, dan tunjangan lainnya. Baru pada akhirnya Anda akan membawa pulang gaji bersih atau yang sering juga disebut take home pay. Pastikan untuk menghitung apakah gaji bersih ini sesuai dengan biaya yang dibutuhkan untuk hidup dalam sebulan.
Itulah informasi terkait cara negosiasi gaji yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.