Pekerja pun mengambil peluang dalam kariernya, namun didasarkan pada stabilitas karier dan finansial yang lebih baik, atau potensi pengembangan keahlian yang lebih baik. Sementara peluang yang dicari pengusaha adalah untuk mengembangkan dan memperluas bisnisnya.
3. Tanggung Jawab Penuh vs Tanggung Jawab Terbatas
Seorang pengusaha bertanggung jawab penuh atas operasional usahanya, mulai dari strategi bisnis yang diputuskan, kesejahteraan karyawan, hingga pada kepatuhan usaha terhadap peraturan yang berlaku.
Oleh sebab itu keberhasilan dan kegagalan suatu usaha kerap dibebankan pada kepiawaian pengusaha dalam mengelola dan menjalankan bisnisnya. Ketika bisnis mencatatkan kinerja yang buruk, pengusaha adalah orang pertama yang harus mengevaluasi dan memperbaiki strategi.
Sementara pekerja hanya bertanggung jawab pada ranah kewenangannya masing-masing sesuai tingkat jabatannya. Jika ia bekerja sebagai supervisor, maka ia bertanggung jawab atas pekerjaan dan tugas di departemennya sendiri.
Oleh sebab itu pengusaha dituntut untuk memiliki mental yang lebih kuat dibanding pekerja-pekerja lain, sebab mereka harus bertanggung jawab pada keseluruhan operasional bisnis yang dijalankan.