IDXChannel—Ketahui cara menghitung pajak motor untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan setiap tahun. Apalagi, tak semua daerah menerapkan pajak progresif pada pemungutan pajak kendaraan bermotor.
Sehingga, perhitungan pajak untuk tiap kendaraan yang dimiliki pun bakal berbeda. Pajak progresif adalah jenis tarif pajak yang persentasenya kian besar seiring penambahan jumlah objek pajaknya.
Untuk mengetahui perhitungan pajak motor, pemilik kendaraan harus mengetahui komponen dasar pengenaan pajak tahunan. Komponen-komponen ini dapat dilihat di STNK atau Surat Tanda Kendaraan Bermotor.
Antara lain:
- BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), biaya perubahan kepemilikan
- PKB (Pajak Pokok Kendaraan Bermotor), besaran pajak yang ditetapkan tiap daerah berbeda-beda
- SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), adalah sumbangan asuransi lalu lintas untuk dikelola Jasa Raharja
- Biaya Adm STNK, adalah biaya administrasi untuk mengurus STNK
- Denda pajak kendaraan bermotor, jika terlambat membayar
Lantas bagaimana cara menghitung pajak motor? Simak tata caranya berikut ini.
Cara Menghitung Pajak Motor
Sebelumnya, Anda harus mengetahui apakah pemerintah daerah di tempat tinggal Anda menerapkan tarif pajak progresif. Saat ini, ada delapan daerah yang menerapkan pajak kendaraan progresif, yakni: