sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Menentukan Harga Jual yang Tepat agar Untung dan Laris

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
07/06/2025 09:37 WIB
Cara menentukan harga jual yang tepat untuk produk atau jasa yang Anda tawarkan penting untuk diketahui. 
Cara Menentukan Harga Jual yang Tepat agar Untung dan Laris. (Foto: Forbes)
Cara Menentukan Harga Jual yang Tepat agar Untung dan Laris. (Foto: Forbes)

IDXChannel Cara menentukan harga jual yang tepat untuk produk atau jasa yang Anda tawarkan penting untuk diketahui. 

Menentukan harga jual bukan sekadar menambahkan margin di atas harga modal. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar produk tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga tetap kompetitif di pasar dan menarik bagi konsumen. Kesalahan dalam menentukan harga bisa berakibat fatal. Jika terlalu mahal, konsumen enggan membeli, namun jika terlalu murah, bisnis bisa merugi. 

Lalu, bagaimana cara menetapkan harga jual yang tepat agar produk untung dan laris manis? Simak beberapa tipsnya berikut ini. 

Cara Menentukan Harga Jual yang Tepat

1. Hitung Biaya Produksi Secara Menyeluruh

Langkah pertama dalam menentukan harga adalah mengetahui berapa biaya produksi yang sebenarnya. Langkah ini tidak hanya mencakup harga bahan baku, tetapi juga biaya tenaga kerja, biaya pengemasan, biaya transportasi, hingga biaya operasional lainnya. Setelah semua biaya dijumlahkan, Anda akan mendapatkan harga pokok produksi (HPP). Inilah dasar penentuan harga jual Anda.

2. Tambahkan Margin Keuntungan yang Wajar

Setelah mengetahui HPP, langkah selanjutnya adalah menambahkan margin keuntungan. Margin ini bisa dalam bentuk persentase atau nominal tetap. Umumnya, margin untuk usaha kuliner berkisar 30–100 persen, tergantung dari segmen pasar, nilai produk, dan biaya lain yang ditanggung.

3. Lakukan Riset Harga Pasar dan Kompetitor

Mengetahui berapa harga jual produk serupa di pasar sangat penting agar Anda tidak menetapkan harga terlalu tinggi atau rendah dibanding pesaing. Cobalah cari tahu harga produk kompetitor dan preferensi konsumen apakah konsumen bersedia membayar lebih untuk kualitas atau nilai tambah. 

4. Kenali Target Konsumen Anda

Konsumen di segmen premium tentu punya toleransi harga yang berbeda dengan konsumen di pasar massal. Karena itu, Anda harus memahami siapa target pasar Anda. Dengan begitu, Anda menyesuaikan harga jual dengan daya beli dan ekspektasi konsumen.

5. Gunakan Strategi Psikologi Harga

Teknik psikologis sederhana dalam penetapan harga bisa sangat efektif. Misalnya, gunakan harga ganjil seperti Rp19.900 alih-alih Rp20.000 atau tawarkan paket bundling. Contoh: beli 2 gratis 1. 

6. Perhitungkan Biaya Tak Terduga dan Perubahan Harga

Selalu sisipkan margin cadangan untuk biaya tak terduga, seperti kenaikan harga bahan baku, kerusakan produk, atau retur dari pelanggan. Selain itu, perhatikan tren inflasi dan perubahan harga di pasar. Jangan ragu menyesuaikan harga secara berkala jika biaya produksi meningkat atau pasar berubah. Anda juga bisa melakukan perubahan harga secara bertahap dan komunikasikan dengan jelas kepada pelanggan agar tidak menimbulkan kekecewaan.

Nah, itulah beberapa cara menentukan harga jual yang tepat agar produk atau jasa Anda diminati dan Anda mendapatkan keuntungan optimal.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement