Dalam bisnis, hal seperti ini sangat mungkin terjadi, terlebih jika pelaku usaha memiliki modal (uang, tenaga, waktu) yang terbatas. Sehingga pengambilan keputusan harus dilakukan secara cermat dan dihitung dengan seksama.
Dari sini, muncul istilah biaya peluang yang disebut juga dengan oppurtunity cost, untuk menaksir berapa besar peluang yang terlewatkan dan berapa besar manfaat dari peluang yang telah diambil pelaku usaha.
Pelaku usaha membutuhkan perhitungan biaya peluang ketika dihadapkan dengan lebih dari dua pilihan. Dalam bisnis, semakin besar skala usaha semakin tidak mudah proses pengambilan keputusannya.
Ada hal-hal yang memengaruhi nilai biaya peluang, antara lain:
- Modal yang dimiliki pelaku usaha
- Sumber daya yang tersedia dan dapat diusahakan
- Profit yang diharapkan
- Nilai jual produk saat ini
- Kelebihan, kekurangan, serta risiko dari tiap pilihan yang dihadapi
Perlu diingat bahwa biaya peluang dengan biaya sehari-hari adalah dua jenis biaya yang berbeda. Biaya peluang muncul karena kaitannya dengan keterbatasan sumber daya dan modal yang dimiliki pelaku usaha.
Sementara biaya sehari-hari adalah biaya prioritas yang tidak dapat ditunda dan diganti karena tidak ada pilihan lain.