sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Menghitung Biaya Peluang: Faktor, Ciri-Ciri, dan Contoh Kasus Perhitungannya

Milenomic editor Kurnia Nadya
12/08/2024 16:00 WIB
Dalam bisnis, yang dimaksud biaya peluang adalah biaya yang muncul karena hilangnya kesempatan karena pelaku usaha harus memenuhi kebutuhan yang lain.
Cara Menghitung Biaya Peluang: Faktor, Ciri-Ciri, dan Contoh Kasus Perhitungannya. (Foto: Freepik)
Cara Menghitung Biaya Peluang: Faktor, Ciri-Ciri, dan Contoh Kasus Perhitungannya. (Foto: Freepik)

Berikut ini adalah contoh kasus perhitungan biaya peluang. Misalnya unit usaha kaos sablon mendapatkan modal segar senilai Rp100 juta, pemiliknya berniat untuk mengalokasikannya untuk membeli mesin baru. 

Ada dua pilihan tersedia, yakni mesin merek A yang dapat meningkatkan produksi sablon sebanyak 3 persen dan mesin merek B yang dapat meningkatkan produksi hingga 5 persen. Sang pemilik akhirnya memilih merek B, maka perhitungan biaya peluangnya adalah: 

= Produktivitas merek A — Produktivitas merek B
= 3% - 5%
= -2% 

Dari hasil perhitungan ini, maka biaya peluang dalam keputusan yang telah diambil sang pemilik untuk membeli mesinmerek B adalah 2 persen dari produksi batiknya.

Itulah penjelasan tentang biaya peluang dan cara menghitung biaya peluang dalam bisnis.


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3 4 5 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement