IDXChannel - Kurs ringgit ke rupiah hari ini menarik dibahas sebelum Anda berencana pergi ke Malaysia.
Kedua mata uang ini dalam beberapa hari terakhir kondisi tidak jauh berbeda. Mereka terus melemah terhadap dollar. Bahkan hingga berita diketik, USD1 seharga Rp15.223,10. Sedangkan untuk ke ringgit diketahui bernilai RM4,21 untuk satu dollar amerika.
Lantas berapa nilai kurs ringgit ke rupiah hari ini? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Kurs Ringgit ke Rupiah Hari Ini
Melansir dari sejumlah sumber diketahui bila RM1 dihargai sebesar Rp3.612. Artinya bila Anda memiliki uang Rp100 ribu maka hanya akan mendapatkan RM27,68.
Sementara dalam situs kurs mata uang ternama, terungkap bila nilai kurs ringgit ke rupiah dalam sebulan terakhir terus alami pelemahan. Artinya nilai rupiah terus menurun terhadap ringgit.
Harga Kebutuhan Pokok di Malaysia
Berikut kisaran harga rata-rata daftar belanja bulanan yang perlu kamu ketahui:
- Beras kualitas stkamur : RM3,88 atau sekitar Rp13.000 / liter
- Daging sapi : RM27,11 atau sekitar Rp96.000 / kg
- Satu porsi makanan fast food : RM15 atau sekitar Rp51.000 / porsi
- Air Mineral (ukuran 600 ml) : RM1 – RM2 atau sekitar Rp3.222 - Rp6.452
- Daging ayam utuh : RM10 atau sekitar Rp33.000 / ekor
- Minyak : RM30 atau sekitar Rp97.000 / 5 liter
- Gula pasir : RM3 atau sekitar Rp9.700 / kg
- Roti tawar : RM3 - RM4 atau sekitar Rp9.700 - Rp13.000
- Telur ayam : RM7 atau sekitar Rp23.000 / 10 butir
- Susu : RM7 atau sekitar Rp23.000 / kotak 1 liter

Catat Kurs Ringgit ke Rupiah Hari Ini Sebelum Berencana ke Malaysia. (FOTO: MNC MEDIA)
Penyebab Nilai Mata Uang Melemah
Sedikit ada beberapa masalah yang menyebabkan melemahnya nilai mata uang sebuah negara, yaitu:
1. Penguatan Dolar AS
Salah satu faktor utama adalah penguatan dolar AS yang didorong oleh kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed). Bank sentral AS tersebut telah menaikkan suku bunga secara agresif untuk menekan inflasi. Hal ini membuat investasi dalam aset berbasis dolar menjadi lebih menarik, yang pada akhirnya mengalihkan modal dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, ke AS. Dampaknya, permintaan terhadap dolar meningkat dan rupiah mengalami tekanan.
2. Ketidakpastian Ekonomi Global
Situasi global yang penuh ketidakpastian, seperti konflik geopolitik, terutama perang antara Rusia dan Ukraina, turut mempengaruhi pelemahan rupiah. Perang tersebut menyebabkan gangguan di pasar energi dan pangan, memicu kenaikan harga komoditas. Inflasi global meningkat, dan daya tarik investasi di negara berkembang berkurang. Di tengah kekhawatiran akan resesi global, investor lebih memilih aset yang dianggap aman seperti dolar AS.
3. Defisit Transaksi Berjalan
Di sisi domestik, defisit transaksi berjalan Indonesia menjadi faktor lain yang menekan rupiah. Defisit terjadi ketika nilai impor barang dan jasa lebih besar daripada nilai ekspor, yang berarti ada lebih banyak uang yang keluar daripada yang masuk. Kebutuhan akan mata uang asing meningkat, sehingga nilai tukar rupiah semakin tertekan.
4. Inflasi Domestik
Inflasi yang tinggi di dalam negeri juga turut memperlemah nilai rupiah. Kenaikan harga barang dan jasa mengurangi daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Inflasi yang tinggi memaksa Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga, yang meskipun bertujuan untuk mengendalikan inflasi, juga berisiko memperlambat aliran investasi asing ke dalam negeri.
5. Ketergantungan pada Impor
Indonesia masih sangat bergantung pada impor, terutama untuk bahan baku dan barang modal. Ketika harga barang impor naik atau nilai tukar rupiah melemah, biaya impor menjadi lebih mahal. Dampaknya, harga barang di pasar domestik meningkat, yang berkontribusi pada inflasi dan memperburuk pelemahan rupiah.
6. Aliran Modal Keluar
Ketidakpastian global dan suku bunga yang lebih tinggi di negara maju menyebabkan investor asing menarik dananya dari pasar finansial Indonesia. Aliran modal keluar ini mengurangi permintaan terhadap aset berbasis rupiah, sekaligus meningkatkan permintaan terhadap mata uang asing, yang akhirnya memperlemah nilai tukar rupiah.
Itulah penjelasan mengenai nilai kurs ringgit ke rupiah hari ini. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)