Itulah mengapa, problem solving memerlukan lima keahlian di atas. Seseorang harus melakukan riset dan menganalisa permasalahannya dengan beragam sudut pandang, dia juga harus bersedia mendengarkan pendapat orang lain.
Tanpa analisa yang baik, seseorang bisa saja salah mengenali permasalahan yang harus dituntaskan, alias gagal paham atau salah fokus. Dalam lingkungan kerja, konflik sangat mungkin terjadi. Oleh sebab itu, tiap karyawan harus memiliki keahlian problem solving.
Lantas, bagaimana contoh problem solving di lingkungan kerja sehari-hari?
Contoh Problem Solving di Lingkup Kerja
1. Konflik Antar Karyawan
Konflik antar karyawan sangat lumrah terjadi. Satu karyawan bisa saja tidak akur dengan karyawan lainnya. Alasannya bermacam-macam. Konflik kepentingan sangat mungkin terjadi, dan siapa pun yang terlibat bisa jadi saling tuduh.
Problem solving: Cara menyelesaikannya adalah membuka ruang mediasi untuk kedua karyawan yang berseteru dan mencari jalan keluar bersama. Manajer harus bersikap adil dan mendengar semua pendapat.
2. Penurunan Penjualan
Penjualan di perusahaan menurun dan akhirnya membuat pemasukan perusahaan menurun drastis. Biasanya perusahaan akan menginstruksikan tim sales untuk meriset pasar ulang untuk membaca selera pasar.