Banyak perusahaan Indonesia di sektor teknologi melakukan layoff atau PHK. Bahkan ada yang sampai tumbang atau bangkrut.
Berikut daftar perusahaan teknologi yang telah melakukan PHK karyawan di Indonesia, Kamis (27/10/2022):
1. Grab
Raksasa teknologi Asia Tenggara, Grab akan menutup operasi layanan GrabKitchen di Indonesia pada 19 Desember 2022. Ini karena selama empat tahun operasinya, pertumbuhan GrabKitchen tidak konsisten.
Penutupan GrabKitchen berdampak pada belasan karyawan Grab. Beberapa di antaranya ditawarkan untuk dipindahkan ke divisi lain, sementara yang lain diberhentikan.
2. Shopee Indonesia
September lalu, Shopee Indonesia melakukan PHK sejumlah karyawan. Keputusan ini sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan. Bahkan disebut-sebut Sea Ltd, induk usaha Shopee Indonesia PHK tiga persen dari total karyawan perusahaan.
“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” katanya Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira.
3. Indosat Ooredoo
PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan PHK, atau yang disebut perseroan sebagai langkah rightsizing.
Director & Chief of Human Resources Officer IOH Irsyad Sahroni mengatakan, perusahaan telah menempuh langkah rightsizing yang berlangsung dengan lancar.
Adapun paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan yakni rata-rata 37 kali upah. Bahkan yang tertinggi mencapai 75 kali upah.
4. TaniHub
Platfom e-commerce yang bergerak di bidang pertanian, TaniHub ememutuskan menutup dua gudang, yakni di Bali dan Bandung pada Februari tahun ini. Langkah tersebut dilakukan agar perusahaan bisa fokus dan meningkatkan pertumbuhan.
Selain itu, TaniHub juga melakukan PHK terhadap karyawannya dan sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan.