Deretan Penyebab Akun Pay Later Dibekukan di Platform Shopee, GoPay, dan Blibli

IDXChannel—Apa penyebab akun pay later dibekukan? Ada beberapa faktor yang membuat penyedia fasilitas pay later membekukan akun penggunanya, salah satunya adalah pelunasan tagihan yang terlambat. 

Penyedia fasilitas membekukan akun pengguna yang terlambat membayar tagihan untuk membatasi penggunaan pinjaman baru. Penggunaan pay later untuk pembelian baru di saat pengguna memiliki tunggakan tagihan akan menambah beban finansial bagi pengguna. 

Baca Juga:

OJK: Pengguna Paylater Wajib Minimal Usia 18 Tahun, dan Bergaji Rp3 Juta

Selain itu, penyedia fasilitas juga dapat terkena risiko potensi gagal bayar yang semakin besar dari satu pengguna. Oleh sebab itu, penyedia pinjaman akan membatasi penyediaan pinjaman baru untuk debitur yang menunggak tagihan. 

Saat ini, ada beberapa penyedia fasilitas pay later di Indonesia. Antara lain Shopee, GoPay, OVO, dan sebagainya. Melansir Shopee, GoPay, dan Blibli (13/2), berikut ini adalah beberapa penyebab akun pay later dibekukan. 

Baca Juga:

Bisnis Paylater Tumbuh Tiga Kali Lipat, Salip Jauh Kartu Kredit

Deretan Penyebab Akun Pay Later Dibekukan 

1. Shopee Paylater

Penyebab pertama adalah pembayaran tagihan yang terlambat. Seperti yang dibahas di atas, pembekuan sementara ini bertujuan untuk membatasi penggunaan fasilitas SPaylater untuk pembelian baru demi menghindari risiko wanprestasi tambahan.