Hal ini digadang dapat mempercepat usaha pemerintah dalam memiliki ekosistem kendaraan listrik, sejalan dengan Roadmap Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.
"Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, pemain e-commerce lainnya dapat terinspirasi untuk meningkatkan layanannya dengan kendaraan yang lebih ramah lingkungan," tutur Ahmad.
Chief Logistics Officer of Lazada Indonesia, Philippe Auberger, mengatakan pembangunan ekosistem e-commerce yang berkelanjutan serta ramah lingkungan memang merupakan komitmen Lazada, sehingga mengurangi jejak karbon dalam mengirimkan paket kepada pelanggan Lazada yang tinggal di Jabodetabek.
"Kemitraan ini dengan Grab ini sekaligus menegaskan komitmen kami dalam memberikan solusi logistik yang berkualitas bagi bisnis, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia," terangnya.
Kendaraan listrik ini dapat menjangkau jarak hingga 130 km dengan kecepatan hingga 100km/jam dan membawa beban hingga 130kg. Sebagai bagian dari kerja sama, armada pengiriman di Lazada Logistics akan mendapatkan rangkaian training menggunakan motor listrik GrabWheels sehingga mereka dapat melakukan pengiriman dengan aman dan tepat waktu. (TYO)