4. Sisihkan Dana Darurat Pendidikan
Sebaiknya, sediakan dana darurat pendidikan untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga seperti:
- Kegiatan sekolah mendadak (study tour, lomba)
- Penggantian seragam atau sepatu rusak
- Kebutuhan kesehatan anak saat di sekolah
Idealnya, alokasikan 5 hingga 10 persen dari total anggaran bulanan untuk dana darurat.
5. Manfaatkan Promo dan Program Diskon
Belanja perlengkapan sekolah bisa lebih hemat jika Anda memanfaatkan promo atau diskon tahunan, terutama menjelang tahun ajaran baru. Belanja online juga bisa membantu membandingkan harga dengan lebih mudah.
6. Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala
Lakukan evaluasi bulanan atau per semester untuk menyesuaikan anggaran dengan kondisi terbaru. Bisa jadi biaya les berubah, atau anak membutuhkan tambahan perlengkapan tertentu.
Membuat anggaran biaya sekolah anak bukan hanya soal mencatat pengeluaran, tetapi juga tentang mengelola prioritas dan beradaptasi dengan kebutuhan anak yang terus berkembang. Dengan perencanaan yang tepat, Anda dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak tanpa mengorbankan keuangan keluarga.
(Shifa Nurhaliza Putri)