“CV sebaiknya memperhatikan penyampaian data diri. Pastikan mudah untuk dilihat, kontennya mudah untuk dimengerti dan memiliki nilai jual. Urutkan dari yang paling rumit ke yang paling simple, dan desain,” tutur Armando Radityawan melansir laman resmi UNS di uns.ac.id, Kamis (9/12/2021).
Armando Radityawan membagikan tips agar para job seekers tidak mencantumkan rate dalam kolom skill. Jobseeker cukup mencantumkan bidang keahlian yang dimiliki.
Selain itu, jobseeker juga perlu mempertimbangkan relevansi CV yang dibuat. Jobseeker sebaiknya memperhatikan industri yang dituju sebelum memutuskan untuk mengirim CV yang sama di beberapa pekerjaan.
Berdasarkan keterbatasan waktu yang dimiliki recruiter dalam mereview satu CV, maka Armando Radityawan menyarankan agar jobseeker membuat CV dalam satu halaman saja.
“Usahakan sesingkat mungkin dan harus relevan,” ujarnya.
Selanjutnya, Armando Radityawan menyarankan agar jobseeker juga mempertimbangkan komposisi warna yang digunakan dalam menyusun CV. Terakhir, sebagai upaya pengecekan ulang, jobseeker sebaiknya membaca ulang CV yang disusun untuk memastikan tidak ada kekeliruan atau kesalahan penulisan.