IDXChannel - Gaji translator mandarin begitu besar dan menarik untuk di bahas.
Bagaimana tidak, besaran gaji yang didapat seorang translator akan membuat sejumlah PNS menjadi tidak nyaman. Sebab gaji yang didapat bisa 2=3 kali lipat dari gaji pokok PNS.
Lantas berapa gaji translator mandarin? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya.
Gaji Translator Mandarin
Melansir dari sejumlah situs pencari kerja. Terungkap bila gaji seorang translator mandarin diketahui cukup besar.
Bahkan ketentuan gaji mereka juga diketahui bersumber dari lokasi hingga tempat dia bekerja. Misalnya seorang translator yang bekerja di tambang tentu akan mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan kantoran.
Lantas seberapa besar gaji translator mandarin? Simak rinciannya.
1. Staff Kantor
Dalam situs pencari kerja ternama. Gaji translator Mandarin diketahui memiliki nilai terendah sebesar Rp8 juta.
Itupun untuk Anda yang nantinya akan ditempatkan di Yogyakarta. Untuk persyaratannya, selain fasih dalam belajar mandarin, ia juga wajib memahami operasional microsoft excel dan mampu membuat management.
2. Tambang
Sementara untuk pekerja tambang. Perusahaan ini mampu memberikan gaji kepada seorang translator mandarin nilai fantastis, mulai dari terendah Rp8 juta hingga yang tertinggi Rp20 juta.
Tentunya nilai besar itu dengan catatan Anda wajib rela berpanas-panasan dan mengurangi hiburan.
Inilah Gaji Translator Mandarin yang Bikin PNS Insecure. (FOTO: MNC MEDIA)
Spesifikasi dan Persyaratan Melamar Translator Mandarin
Selain harus menguasai bahasa Mandarin, ada beberapa spesifikasi dan persyaratan lain yang mesti dipenuhi untuk bisa menjadi translator bahasa Mandarin yang profesional.
1. Latar Belakang Pendidikan
Translator Bahasa Mandarin umumnya memiliki latar belakang pendidikan akademik di bidang Bahasa, baik sastra maupun linguistik.
Sebab Translator Bahasa Mandarin dituntut memahami teori kebahasaan, tata bahasa, dan bagaimana menemukan konteks dalam bahasa yang diterjemahkan secara tepat dan mudah dipahami. Kebanyakan perusahaan mengisyaratkan minimal adalah Diploma (D3)
2. Memiliki Bukti Legalitas
Untuk menjadi Translator Bahasa Mandarin profesional, memerlukan sertifikasi dari NAATI. Sertifikasi itu ditetapkan dari Knowledge, Skill, dan Ability (KSA), serta delapan kompetensi lainnya.
Penilaian kompetensi tersebut dilakukan melalui empat jenis yaitu, ujian sertifikasi kompetensi oleh BNSP, ujian kualifikasi penerjemah (tersumpah), ujian kompetensi penerjemah (HPI), dan ujian kemahiran penerjemahan.
3. Menguasai Translator’s Tool
Dalam melakukan pekerjaannya, seorang Translator Bahasa Mandarin pun memiliki perangkat yang membantunya. Tools tersebut digunakan untuk membantunya dalam menentukan makna kata yang paling pas dengan kata yang diterjemahkan.
4. Keterampilan Menulis yang Mumpuni
Translator Bahasa Mandarin tidak hanya melakukan tugas penerjemahan lisan dalam bentuk audio, tetapi juga tulisan.
Sehingga Translator Bahasa Mandarin tidak hanya membutuhkan kecakapan komunikasi, namun juga kecakapan dalam menulis. Keterampilan editorial, proofreading, dan mengolah kata menjadi hard skills yang tak kalah penting.
5. Keinginan Belajar yang Tinggi
Translator Bahasa Mandarin biasanya menekuni satu bidang penerjemahan. Misalnya, penerjemahan bidang bisnis.
Dengan senang belajar untuk menambah kosakata, mereka dapat mengasah kemampuan bahasanya di bidang lain. Semakin banyak pengalaman, makin baik juga penerjemahannya.
6. Kerja Sama Tim
Dalam melakukan tugasnya, seorang Translator Bahasa Mandarin menyertakan tim yang bekerja sama. Tim berfokus membantu pada tenggat waktu dan pencapaian.
Karena itu, mereka harus memiliki skills kerja sama tim yang baik.
Itulah penjelasan gaji translator mandarin. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)