Selain itu, calon kreditur juga dianjurkan untuk mengajukan downpayment yang besar, sehingga besaran pinjaman KPR-nya tidak terlampau tinggi. Biasanya, bank menerima downpayment maksimal hingga 60% dari total harga jual rumah.
Sehingga, Anda hanya perlu meminjam dana sebesar 30% dari total harga jual rumah. Downpayment besar dapat meringankan beban pinjaman Anda.
Perbankan memberlakukan beberapa jenis bunga KPR, yang paling umum diketahui masyarakat adalah bunga tetap (fixed rate) dan bunga mengambang (floating rate). Fixed rate artinya bunga berlaku tetap, biasanya selama beberapa tahun pertama masa angsuran.
Sementara floating rate adalah bunga kredit yang mengikuti perubahan suku bunga yang ditetapkan Bank Indonesia. Skema bunga ini bisa menguntungkan sekaligus merugikan, terlebih jika bank sentral menetapkan kenaikan suku bunga.
Cara Menghitung KPR Rumah: Fixed Rate dan Floating Rate
Biasanya perbankan akan menyediakan kalkulator KPR untuk mempermudah perhitungan cicilan KPR secara otomatis. Calon kreditur hanya perlu memasukkan nominal downpayment, lama angsuran, dan besaran bunga.