2. Pahami Jenis Tunjangan yang Ditawarkan
Tunjangan bukan hanya soal gaji pokok. Ada banyak jenis benefit yang bisa ditawarkan oleh perusahaan, seperti asuransi kesehatan dan jiwa, tunjangan transportasi, cuti tahunan, cuti sakit, bonus tahunan atau insentif kinerja, program pensiun, peluang pelatihan, dan lain sebagainya. Dengan memahami jenis-jenis tunjangan ini, nantinya Anda akan lebih mudah menentukan tunjangan yang paling penting bagi Anda.
3. Sampaikan dengan Fleksibel dan Profesional
Saat menjawab pertanyaan tentang tunjangan yang diharapkan, sebaiknya jangan langsung menyebutkan angka yang terlalu spesifik. Sebaliknya, Anda bisa menggunakan pendekatan yang fleksibel. Berikut ini contoh kalimat jawaban yang bisa Anda gunakan.
"Saya terbuka untuk mendiskusikan paket kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan. Saya menghargai tunjangan yang mencakup asuransi kesehatan dan kesempatan pengembangan profesional. Saya juga ingin memahami lebih lanjut tentang struktur tunjangan di perusahaan ini agar kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan."
4. Hindari Jawaban yang Terlalu Umum atau Terlalu Menuntut
Beberapa kesalahan yang perlu dihindari saat menjawab pertanyaan ini seperti "Terserah perusahaan" atau menyebutkan angka yang terlalu tinggi tanpa dasar. Jawaban ini menunjukkan kurangnya persiapan dan bisa membuat Anda mendapatkan tunjangan yang lebih rendah dari standar.
5. Lakukan Negosiasi yang Positif
Jika Anda memiliki ekspektasi tertentu, sampaikan dengan cara yang positif. Misalnya: