sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenapa Kita Belanja Saat Stres? Ini Fakta Tentang Doom Spending

Milenomic editor Shifa Nurhaliza Putri
14/07/2025 11:46 WIB
Doom spending adalah istilah yang menggambarkan kebiasaan belanja berlebihan sebagai respons terhadap stres, ketidakpastian, atau kecemasan tentang masa depan.
Kenapa Kita Belanja Saat Stres? Ini Fakta Tentang Doom Spending. (Foto: Apa Itu Doom Spending)
Kenapa Kita Belanja Saat Stres? Ini Fakta Tentang Doom Spending. (Foto: Apa Itu Doom Spending)

IDXChannel – Apa itu Doom Spending? Doom spending adalah istilah yang menggambarkan kebiasaan belanja berlebihan sebagai respons terhadap stres, ketidakpastian, atau kecemasan tentang masa depan. Fenomena ini semakin sering terjadi, terutama setelah pandemi, krisis ekonomi, atau isu global seperti perubahan iklim dan konflik geopolitik.

Berbeda dari belanja impulsif biasa, doom spending biasanya didorong oleh perasaan bahwa masa depan suram, sehingga orang cenderung menghabiskan uang untuk mencari kebahagiaan sesaat atau pelarian emosional.

Penyebab Doom Spending

Adapun beberapa penyebab terjadinya doom spending, yakni:

1. Kecemasan tentang masa depan
Ketika seseorang merasa tidak yakin tentang keuangan, pekerjaan, atau kestabilan dunia, mereka bisa terdorong untuk menikmati hidup "selagi bisa".

2. Tekanan sosial dan media
Media sosial kerap menampilkan gaya hidup mewah atau tren konsumtif yang membuat orang merasa tertinggal.

3. Kebutuhan untuk pengalihan emosi
Belanja bisa menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari rasa stres, sedih, atau bosan.

Anda juga harus memahami ciri-ciri dari doom spending agar dapat menghindarinya. Seperti belanja tanpa rencana atau tujuan jelas, merasa bersalah atau menyesal setelah membeli, menggunakan uang untuk meredakan emosi negatif, belanja meski kondisi keuangan tidak mendukung, hingg sulit menahan diri saat melihat promo atau diskon.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement