Kurnia Nadya
IDXChannel—Artikel ini membahas tips mengelola cuti bersama agar waktu libur tidak terbuang sia-sia dan menganggu beban kerja. Curi bersama yang akan tiba dalam waktu dekat jatuh pada tanggal 28 dan 30 Juni 2023, mengapit Hari Raya Idul Adha pada 29 Juni.
Dengan hari libur yang cukup lama, karyawan mendapatkan waktu yang cukup banyak untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Apalagi, 30 Juni jatuh pada hari Jumat. Sehingga jika ditotal, karyawan mendapatkan total lima hari libur dalam rangka Idul Adha 2023.
Namun tak jarang, waktu cuti bersama meninggalkan banyak pekerjaan untuk digarap pada hari kerja berikutnya. Agar cuti bersama tidak terbuang sia-sia, ada beberapa tips yang dapat dilakukan karyawan sebelum libur tiba.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk mengatur cuti bersama agar tidak menyisakan pekerjaan terlalu banyak yang berpotensi menganggu waktu libur, atau menjadi beban tambahan saat libur usai.
Tips Mengelola Cuti Bersama
Pastikan Semua Pekerjaan Sudah Selesai
Sebelum libur tiba, pastikan semua tugas dan kewajiban sudah rampung diselesaikan. Jangan menunda pengerjaan tugas yang dapat dilakukan hari ini untuk dikerjakan nanti-nanti.
Jika perlu, selesaikan beban tugas-tugas harian—yang mesti tertunda selama cuti bersama—sebelum waktu libur tiba. Sehingga beban tugas harian tidak menumpuk saat hari kerja normal dimulai kembali.
Periksa Deadline dan Progress Pekerjaan
Ada beberapa jenis pekerjaan yang memiliki tenggat waktu. Jika bisa, pastikan semua pekerjaan dengan tenggat waktu yang bertepatan dengan cuti bersama telah diselesaikan sebelum cuti bersama berlangsung.
Periksa juga progress semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Jika ada progress pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu cepat, sebaiknya selesaikan pekerjaan itu sebelum itu sebelum libur tiba.
Namun jika ada beberapa pekerjaan yang progress-nya belum begitu besar, komunikasikan dengan atasan dan klien soal hal tersebut.
Komunikasi
Penting untuk menjaga komunikasi dengan atasan soal tugas-tugas yang menjadi kewajiban Anda. Apalagi jika pekerjaan Anda berhubungan dengan pihak ketiga atau klien, maka Anda perlu menginformasikan soal cuti bersama dan bagaimana proses pekerjaan antara semua pihak selama libur berlangsung.
Hal ini agar semua pihak memahami apa-apa saja yang dapat dikomunikasikan kepada Anda selama libur berlangsung. Dengan demikian, Anda pun harus memastikan bahwa Anda tetap dapat dihubungi selama cuti bersama. Terlebih jika sifat pekerjaannya memiliki urgensi tinggi.
Pembagian Tugas dan Handover Pekerjaan
Jika Anda tergabung dalam tim, biasanya tim akan menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan beban pekerjaan yang dapat ditunda dan yang tidak dapat ditunda penyelesaiannya.
Terutama pada jenis pekerjaan yang mengharuskan karyawan untuk stand by dalam keadaan apa pun, tim akan menerapkan shift untuk bergantian stand by selama cuti bersama berlangsung.
Anda juga bisa membagi tugas yang dapat diselesaikan bersama agar waktu cuti tidak dibebani dengan pekerjaan-pekerjaan ekstra.
Demikianlah beberapa tips untuk mengelola cuti bersama agar waktu libur tidak terbuang sia-sia dan agar tugas tidak menumpuk di kemudian hari. (NKK)
