Agar tenaga kerja siap menghadapi perubahan di masa mendatang, pemimpin bisnis menempatkan divisi Human Resources (HR) dan tim perekrutan di garda terdepan.
Sekitar 95 persen tenaga perekrutan talenta di Asia Tenggara mengatakan bahwa peran mereka menjadi lebih strategis dalam setahun terakhir, khususnya di lingkup akuisisi talenta (talent acquisition). AI akan menjadi alat penting untuk menyelesaikan tugas-tugas berat agar tim HR dapat fokus terhadap pekerjaan yang lebih strategis.
(RNA)